Senin, 13 April 2015

Teori Tentang Proposal (Ilmiah dan Semi Ilmiah)

Pengertian Proposal

Proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
Proposal merupakan usulan rencana kegiatan. Kata proposal berasal dari bahasa Inggris to propose yang artinya mengajukan. Dengan demikian proposal memiliki arti sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan ijin, persetujuan, dana, dan lain sebagainya (Hariwijaya, 2005:12-13). Sebagai bentuk pengajuan, proposal bernilai penting dan strategis karena merupakan awal yang menentukan keberhasilan suatu rencana program (usaha atau kegiatan). Karenanya, banyak orang atau lembaga menjadikan proposal sebagai "senjata ampuh" untuk menunjukkan apa saja ide, rencana kegiatan (usaha), dan program yang ditawarkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Proposal memiliki fungsi yang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha, program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:
•       Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
•       Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
•       Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
•       Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.
•       Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
Jenis proposal yang biasa dibuat dan diajukan banyak orang :
•       Proposal bisnis, contohnya proposal pendirian usaha.
•       Proposal proyek, contohnya proposal pengajuan dana kepada lembaga donor.
•       Proposal penelitian, contohnya proposal skripsi, tesis, dan disertasi.
•       Proposal kegiatan, contohnya proposal kegiatan seminar, pelatihan, dan lomba.

Proposal Ilmiah
Proposal penelitian dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan, dll.

Proposal Penelitian dibagi 4 yaitu:
1.    Proposal Penelitian Pengembangan
Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah.
Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda.
Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.

2.   Proposal Penelitian Kajian Pustaka
Telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.
Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.

3.   Proposal Penelitian Kualitatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan.

4.   Proposal Penelitian Kuantitatif
Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.

Sistematika Proposal Penelitian:

•       dasar pemikiran
•       rumusan masalah
•       tujuan penelitian
•       asumsi
•       hipotesis
•       metode penelitian
•       lokasi dan sample penelitian
•       jadwal penelitian
•       personalia penelitian
•       biaya penelitian
•       pustaka acuan

Proposal Semi Ilmiah
Proposal Semi Ilmiah merupakan “Proposal Umum” yang sering digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan. Bentuk proposal ini memiliki banyak kemiripan dengan model “Proposal Penelitian” yang digunakan dalam dunia ilmiah, namun karena sifatnya yang lebih umum maka “Proposal Umum” biasanya lebih lentur dalam penggunaan bahasa dan tidak terlalu kaku dalam aturan penulisan. Namun, walaupun lebih “bebas”, penulisan “Proposal Umum” tetap harus mengindahkan kaidah¬kaidah dan sistematika tertentu, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh orang¬orang yang membaca proposal tersebut. Secara mendasar, harus di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari sekian banyak tahap perencanaan, seperti yang telah diuraikan sebelumnya dalam buku ini. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya.

Syarat Penyusunan Proposal Kegiatan
Proposal yang kita susun perlu memiliki hal - hal berikut:
•         Memiliki struktur dan logika yang jelas
•         Hasil kegiatan itu terstruktur
•      Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai atau dikerjakan
•  Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada

Sistematika Proposal Kegiatan
•       nama kegiatan
•       latar belakang
•       tujuan
•       jenis-jenis kegiatan
•       panitia pelaksana
•       waktu dan tempat pelaksana
•       jadwal kegiatan
•       biaya
Susunan Proposal
•       Halaman Judul
•       Latar Belakang
•       Tujuan Kegiatan
•       Nama dan Tema Kegiatan
•       Bentuk Kegiatan
•       Peserta
•       Penyelenggara
•       Jadwal dan Lokasi Kegiatan
•       Susunan Acara
•       Susunan Panitia
•       Rencana Anggaran
•       Penutup
•       Penawaran Kerjasama (sponsorship)

Tujuan Proposal Kegiatan
Tujuan Proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan, pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang.

Pada Saat Kapan Proposal Dibuat ?
•       Dibuat pada saat kita akan melakukan suatu kegiatan
•                Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan skala kecil atau besar, yang intinya dengan proposal, panitia mencoba melakukan usulan/penawaran kepada pihak-pihak tertentu
•    Dapat berupa proposal permohonan bantuan (biasanya berupa bantuan materiil/dana/barang) atau berbentuk pula proposal penawaran kerjasama yang sifatnya simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) = win-win cooperation.

Siapa yang Membuat Proposal dan Kepada Siapa Proposal Dibuat ?
•       Proposal disusun secara bersama-sama oleh kepanitiaan yang terbentuk
•       Proposal diusulkan/ditawarkan kepada pihak-pihak tertentu seperti :
1. pihak donatur adalah pihak yang kepadanya diharapkan bantuan berupa bantuan materiil/barang/dana yang diberikan secara cuma-cuma tanpa imbal balik serupa
2.  pihak sponsor adalah pihak yang memiliki ketertarikan terhadap  jenis kegiatan yang direncanakan dan bersedia membantu kelancaran kegiatan secara positif.

Cara Membuat Proposal Yang Baik
•      Pertama kita harus menentukan tema dari proposal yang akan kita buat. Tema dari proposal ini sangat penting karena akan bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap isi dan juga yang lainnya yang ada dalam proposal yang akan dibuat.
•   Selanjutnya kita harus menentukan waktu dan tempat penyelenggaraan. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan informasi yang benar, karena biasanya yang membaca akan mempertimbangkan untuk memberikan bantuan dari tempat dan waktu penyelenggaraan.
•       Memberikan skenario acara, dalam Cara Membuat Proposal hal ini dilakukan agar dalam proposal terdapat gambaran jelas tentang acara yang akan dibuat seperti apa jadinya.
•       Melampirkan dana anggaran yang tidak dibuat-buat atau yang sebenarnya tanpa ada yang harus ditutup-tutupi. Langkah yang satu ini sangat penting dalam Cara Membuat Proposal, karena harus ada saling keterbukaan tentang dana yang dibutuhkan. Hal tersebut bertujuan untuk menimbulkan rasa saling percaya terhadap keberlangsungan acara yang dibuat.
•       Langkah terakhir adalah membuat penutup, dimana dalam penutup ini kita harus menyampaikan kata atau kalimat yang sopan dan santun agar si pembaca pun segan terhadap proposal yang dibuat.

Referensi
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-fungsi-jenis-proposal.html
http://ghadizluthu.blogspot.com/2010/06/pengertian-proposal.html
http://wiarsih.blogspot.com/2012/01/pengertian-proposal.html
http://ngulas.blogspot.com/2013/09/cara-membuat-proposal-yang-baik-dan.html
http://lanicitraagustini.blogspot.com/2013/05/pengertian-proposal.html
http://ditanugrah.blogspot.com/2013/02/pengertian-proposal-dan-contohnya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar